Salah satu hal menarik dan mengesankan yang kami temui di acara ‘Perpisahan Program Bunga 2013’ adalah hadirnya para mahasiswa Jepang dengan penampilan yang berbeda dari keseharian mereka selama ini. Kami yang hari-hari sebelumnya sempat bertemu mereka, kali ini dibuat ‘terpesona’ dengan penampilan mereka yang ‘manglingi’ dalam balutan busana tari yang dikenakan. Mereka sama sekali tak canggung dan tampak luwes dengan busana tersebut.
Cuplikan tari “Galang Pakandayu”
Dalam acara perpisahan para mahasiswa peserta Program Bunga 2013, menampilkan tarian sebagai salah satu bentuk hasil pembelajaran mereka selama berada di Malang. Tari pertama “Galang Pakandayu” dibawakan oleh 3 mahasiswi dengan indah dan kompak sehingga mengundang tepuk tangan riuh dari seluruh hadirin. Mereka adalah Momoko Vera Yamada, Fuka Maya Inagaki dan Ayumi Tata Wada. Harus diakui mereka tampak cantik dan anggun mengenakan busana tari dengan warna dominan merah itu. Sebagian hadirin tampak kagum dan seolah tak percaya jika yang membawakan tari itu adalah bukan orang Indonesia. Mungkin mereka akan lebih kagum lagi jika dikatakan bahwa para penari tersebut hanya belajar dalam 8 kali pertemuan saja…
Gabungan dua tari Bali yang diberi nama “Baris dan Puspanjali” merupakan sajian tari kedua dari para mahasiswa Jepang itu. Dibawakan oleh tiga penari pria dan tiga penari wanita. Kali ini pun tepuk tangan meriah mengiringi sajian tari yang berirama rancak ini.
Cuplikan tari “Baris dan Puspanjali”
Namun dibelakang panggung, tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya salah satu dari mahasiswa tersebut, yakni Yuma Kawana atau biasa di panggil Dhani itu tengah mengalami gangguan pada perutnya. Beberapa kali kami melihat dia terduduk meringis menahan sakit, beberapa pengajar dan rekan menghampiri menanyakan keadaannya, dia hanya menggeleng dan mengatakan semua baik-baik saja. Saat alunan musik tari kembali memanggil, dengan sigap Dhani kembali melangkah kepanggung dan melanjutkan tariannya…
Catatan penting yang bisa kami sampaikan disini adalah bahwa dengan minat dan keseriusan segalanya bisa anda lakukan, apapun itu. Bila anda memang berminat terhadap tarian tradisional yang banyak dan beraneka ragam di nusantara ini, jangan pernah ragu atau malu untuk mulai mempelajarinya. Tak ada yang lebih membanggakan selain itu adalah milik kita sendiri…semangat
sumber: http://www.malangflash.com/ispmce